Dihargai dan Menghargai

Banyak orang bilang kalau kita mau dihargai, kita harus belajar menghargai. Ah, tapi menurut apin pepatah itu udah gak berlaku di zaman sekarang ini. contoh kecilnya gini :

"Waktu itu apin jalan-jalan ama temen ke mall. Ada 2 orang ibu-ibu ngantri di kasir makanan fast food gitu. 2 orang ibu-ibu itu beda banget. Yang satu dari luar keliatan elegan, high-class gitu deh. yang satu lagi sederhana banget nget nget. tapi kalian tau gak. yang pertama di layanin ama kasir dan dikasih senyum tuh si ibu yang dari luar keliatan elegan, dan high-class gitu. padahal jelas-jelas yang antri duluan itu, ibu-ibu yang pake baju sederhana itu."

mungkin itu sedikit contoh realnya. Jadi udah terbukti dong bahwa pepatah itu udah gak berlaku lagi dizaman sekarang. Orang-orang hanya akan menghargai orang yang :

1. Penampilan. Mereka cenderung menghargai orang-orang yang berpenampilan menarik alias cuma ngeliat bungkus doang
2. Jabatan. Mereka akan lebih menghargai pengusaha daripada tukang becak? right?, entahlah apa yang membuat mereka menghargai orang yang punya jabatan.
3. Fisik. Ini dia yang paling kerasa banget buat apin. Mereka akan lebih menghargai orang yang cantik atau cakep dibandingkan yang jelek atau ugly. huh. apin sebel banget da. Please deh. don't look outside but look inside.

Sebenernya diskriminasi itu disadari atau engga udah terjadi di indonesia. Meskipun mereka enggak secara langsung menunjukkannya.

Jadi pepatah itu patah alias gak berlaku lagi dizaman yang kayak gini nih -__-"

Maafkan Hatiku :'(

pagi itu Nadine, seorang siswi SMA yang gendut, hitam, cupu, dan malas, sedang bercerita kepada Asti dan Viska tentang angan-angannya yang ingin dia raih sekarang yaitu PUNYA PACAR. Maklum, dari segi fisik Nadine udah ga bisa di perhitungkan lagi. Nadine selalu bercerita kepada Asti dan Viska tentang impiannya itu.

setiap malam Nadine bermimpi bertemu pangeran yang gagah dengan menunggangi kuda yang jantan. "Huh, cape ngimpi mulu. kapan sih nadine punya pacar. bosen nge jomblo mulu selama 17 tahun -,-." ucap Nadine dengan nada kesal.

Asti dan Viska yang emang sudah stress dari sananya, ngasih taruhan ke Nadine.

"Dine, kalau kamu mau tau siapa cowok di kelas ini yang suka sama kamu. Coba deh kamu jalan ke situ (sambil menunjuk ruangan di pojok kelas). ntar kita berdua bakal ngamatin siapa yang melirikkan, deuh melirikkan. hahahahha" ujar Viska dengan nada gilanya lagi.

"Nah, terus kalo udah ngelirik maksudnya apa?" ujar Nadine dengan penuh rasa bingung

"ya, berarti tuh cowok ada rasa ama kamu Nadineeeeee." ujar Asti dengan wajah serius.

Nadine hanya menangguk saja. menuruti perintah konyol Asti dan Viska. Dengan cueknya Nadine berjalan, tak ada rasa gugup ataupun salting dalam diri Nadine. Maklumlah, Nadine itu kelewat cuek banget.

Viska menghampiri Nadine yang sedang berjalan bagai keledai, bodoh!. Asti mendekatkan mulutnya ke telinga Nadine dan membisikkan beberapa kalimat. Wajah Nadine langsung sumbringah bagai mendengar suara bidadari yang turun dari kayangan. setelah beberapa detik berbisik, Nadine kini mulai sadar bahwa ada pria yang diam-diam mengaguminya, memperhatikan setiap gerak-geriknya. Pria itu bernama Bayu. Hati Nadine terbang ke langit ketujuh.

Lanjutannya nanti yaaaa :)). soalnya udah mau buka. hehehehe

Cintanya Anak SMA

fiuhhhh. anak sma sekarang tuh gak afdol kalau punya pacar :)). hahahaha. tapi apin mah jujur ga berminat buat pacaran dulu. kalau sekedar ngeceng-ngeceng mah wajaarrr kannn ? ;;)

cerita cinta anak SMA tuh udah complicated banget kalau menurut apin mah. Ada yang sampai status di facebooknya married with blaa..blaa..bla... deuhhh kayak yang udah yakin bisa ngasih yang terbaik aja. ijazah SMA aja blom dapet. hahahaha. terkadang kalau dipikir-pikir lucu juga. :P.

Emang wajar rasa memiliki itu, tapi bagaimana cara kita menyikapinya dengan bijak. Apin juga pernah kok ngerasain yang namanya pengen punya pacar. biar gaholll gitu \m/. maklum ABG labil :p.

tapi setelah dipikir-pikir, kalau apin punya pacar. apin pasti ga bisa konsen belajar dan ga punya waktu buat main bareng temen-temen ataupun buat eskul.

yaaa jadi diputuskan lebih baik single aja duluuu :D. lagian masih blum ada yang pas :D. haahhaha **lebe**

yahhh dengan ini apin bilang bahwa apin single hingga waktu yang tidak dapat ditentukan :p.

Kalau apin di tembak justin bieber, boleh jadi bahan pertimbagan untuk punya pacar . **ABGlabil**. hihihi

Jalan Terbaik

Semuanya berawal dari pertemuan itu. Tepat tanggal 10 November 2010, Aku bertemu dengannya. Tak ada yang aneh pada pertemuan yang pertama itu. Tapi kian hari aku merasakan rasa yang berbeda. Tidak sebatas rasa pertemanan. Rasa yang setiap manusia pernah mengalaminya. Rasa yang memiliki kombinasi yang menarik. Yaa, rasa itu adalah rasa CINTA.

Aku tak mengerti mengapa aku cinta kepada dia.

Beberapa minggu berlalu, aku benar-benar tak bisa memendam rasa cinta yang meggebu-gebu. Tapi aku baru sadar bahwa dia mencintai wanita lain. Wanita yang dikenalnya jauh lebih dulu dibandingkan aku. Perhatiannya kepada wanita itu sungguh berbeda dengan apa yang dia lakukan untukku. Tak pernah dia menanyakan "Apa kamu sudah makan siang?". Kalimat itu setiap hari ku dengar, tapi kalimat itu bukan untukku. Tapi untuknya.

Aku benar-benar dibuat bingung, tiap hari aku mencoba membunuh rasa cintaku kepadanya. Tapi itu sia-sia. Semakin hari, aku semakin mencintainya. Hingga terkadang aku melupakan Sang Khalik.

Aku bingung, siapa yang dapat menuntunku menyelesaikan masalah batin ini. Aku diantara dua pilihan yang benar-benar sulit. Pilihan yang pertama, aku tetap mencintainya tapi aku harus sadar bahwa dia sudah mencintai wanita lain. Pilihan yang kedua, aku berhenti mencintainya tapi itu pasti akan sulit.

Akhirnya aku kembali kepada Sang Khalik, aku mengadu sambil menangis tersendu-sendu. Menceritakan semua yang kurasa. Setelah shalat istikharah aku pun tidur.

Aku mendapatkan diriku berada di sebuah acara pernikahan. Ku dekati kursi pelaminan. Dan ku pandangi kedua mempelai tersebut. Awalnya terlihat buram, tapi semakin dekat-semakin dekat. Aku dapat menatap sepasang manusia tengah bahagia disana. Dan ternyata mempelai pria-nya adalah Dia, dia yang selalu ku cintai. Tapi yang duduk disampingnya bukanlah aku. Melainkan wanita itu.

Aku terbangun, dan aku baru sadar bahwa aku tadi bermimpi. Lalu aku shalat subuh. Kulanjutkan dengan berangkat ke kantor. Ketika aku menaruh tas. Tepat di sebelah tasku. Ada secarik surat berpita hitam. Ku buka surat itu perlahan-lahan. Ku resapi setiap kata yang ada tertulis dikertas itu. Dan aku baru sadar bahwa itu adalah surat undangan pernikahan dia dengan wanita tersebut. Badanku lemas, dan aku tak dapat menyembunyikan rasa sedih dan kecewa. Tak terasa air mataku menetes tak terkendali. Aku menangis. Tapi aku pun berterima kasih kepada Engkau, Ya Allah. Karena telah menunjukkan jalan yang terbaik untukku. Terima Kasih Ya Rabb

Kecewaaaaa :(

i'm feel very dissapointed today . huhuhu

kan hari ini hari terakhir apin ketemu dia. apin malah ga salam-salaman ama dia :((. da apin teh maluuuuuu. huhuhuu :((. dia juga kayak yang mau ngajakin salaman tapi ama apin di tinggal. maaf yaaaa :(((((. nyesel banget lahhhh :((

akhirnya tepat di depan UNINUS apin ngeliat dia myebrang. pengen deh ngedadah-dadahin dia sambil bilang "byeee, will miss u so much ". tapiiiiiiiiiii ga jadi da takut di bilang orang gila. hahahaha.

ya udahlah. lewat blog ini apin mau bilang ama dia "MINAL AIDZIN WAL FAIDZIN. MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN" :).

legaaa deh. meski cuma lewat blog ajaaaa :)). meskipun impossible banget kamu bakal baca blog aku. tp gak apa-apalah . yang penting udah bilang minal aidzin :p. hihiihii